Kesaksian 1
Alhamdulillah, dengan Ridho Allah seorang bapak S berusia 73 tahun dari Sunter-Jakarta dengan Stroke sudah lebih dari 1 tahun. Datang dengan Kursi roda karena tidak kuat berdiri dan mengangkat bokong/Pantat. Bicara tidak jelas.
Setelah ditempelkan Chip Cieaura 6 buah, yaitu: 2 buah Chip Energy masing-masing dibawah lutut kaki kanan dan kiri, 1 buah Chip Energy di belakang telinga kanan. 2 buah chip CX2, 1 buah diletakkan 2 jari dibawah pusar dan 1 buah lagi ditempatkan tepat dibelakang tembusannya. 1 buah chip Rest Quiet ditempelkan 3 jari diatas pergelangan tangan. Dalam hitungan 5 menit, Bapak S bisa berjalan dengan dipapah karena selama 1 tahun tidak bisa berjalan, jadi belajar mengsinkronkan perintah dan gerakan langkahnya. Setelah 15 menit kemudian, Bapak S sudah bisa berjalan dengan digandeng 1 tangan.
Subhanallah!, Keluarganya tidak menyangka bisa secepat itu! (Jakarta, Desember 2010)
Kesaksian 2
Alhamdulillah, dengan Ridho Allah, Ibu S menderita Stroke yang ke 3 tidak bisa bicara, jalan agak limbung dan tidur malam tidak pulas sering terbangun 5 kali. Setelah menggunakan Chip Cieaura 1 buah CX2 ditempelkan 4 jari dibawah pusar dan 1 buah CX2 pada tembusannya ditambah 1 buah chip di ubun-ubun kepala. 3 buah Chip Energy masing-masing ditempelkan di bawah lulut kaki kiri dan kanan, 1 buah chip lagi ditempelkan di tengkuk. Penempelan dilakukan pada jam 12 siang sampai keesokan paginya kondisinya jauh lebih baik. Tidur bisa nyenyak dan ketika bangun sudah bisa bicara sedikit-sedikit. Pundak sebelah kiri sudah tidak terasa sakit lagi. Semua karena Ridho Alloh…(Tangerang, Desember 2010)
Kesaksian 3
Seorang Ibu umur 78 tahun, Apoteker di Bandung mempunyai keluhan kalau berjalan suka sempoyongan dan cepat capek. Pinggangnya sakit, kaki kiri dan kanannya agak bengkak. Ditempel 3 buah Chip, Masing masing, 1 chip CX2 ditempelkan pada 2 jari dibawah pusar, 1 chip Energy ditempelkan 4 jari dibawah lutut kanan dan 1 buah chip Relief ditempelkan di pinggang sejajar siku.
“Terasa ada pengaruhnya, pegel-pegelnya berkurang dan ketika bangun tidur sudah tidak sempoyongan”. (Bandung, Desember 2010)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar